Kamis, 09 Desember 2010

Istri-Istri Nabi Muhammad Saw

Istri-Istri Nabi Muhammad Saw: Saudah 

water lily main pageSaudah Binti Zam’ah r.a.: Sang Isteri yang Merelakan Haknya
Beliau adalah Saudah binti Zam’ah bin Qais bin Abdi Syams bin Abud Al-Quraisyiyah Al-Amiriyyah. Ibunya bernama Asy-Syamus binti Qais bin Zaid bin Amru dari bani Najjar. Beliau juga seorang Sayyidah yang mulia dan terhormat. Sebelumnya pernah menikah dengan As-Sakar bin Amru saudara dari Suhair bin Amru Al-Amiri.
Suatu ketika beliau bersama delapan orang dari bani Amir hijrah meninggalkan kampung halaman dan hartanya, kemudian menyebrangi dasyatnya lautan karena ridha menghadapi maut dalalm rangka memenangkan diennya.
Semakin bertambah siksaan dan intimidasi yang mereka karena mereka menolak kesesatan dan kesyirikan. Hampir-hampir tiada hentinya ujian menimpa Saudah belum usai ujian tinggal dinegeri asing (Habsyah) beliau harus kehilangan suami beliau sang muhajirin. Maka beliaupun menghadapi ujian menjadi seorang janda disamping juga ujian dinegeri asing.
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menaruh perhatian yang istimewa terhadap wanita muhajirah yang beriman dan telah menjanda tersebut. Oleh karena itu tiada henti-hentinya Khaulah binti Hakim as-Salimah menawarkan Saudah untuk beliau hingga pada gilirannya beliau mengulurkan tangannya yang penuh rahmat untuk Saudah dan beliau mendampinginya dan membantunya menghadapi kerasnya kehidupan. Apalagi umurnya telah mendekati usia senja sehingga membutuhkan seseorang yang dapat menjaga dan mendampinginya.
Telah tercatat dalam sejarah tak seorang pun sahabat yang berani mengajukan masukan kepada Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam tentang pernikahan beliau setelah wafatnya Ummul Mukminin ath-Thahirah yang telah mengimani beliau disaat menusia mengkufurinya dan menyerahkan seluruh hartanya disaat orang lain menahan bantuan terhadapnya dan bersamanya pula Allah mengkaruniakan kepada Rasul putra-putri.
Akan tetapi hampir-hampir kesusahan menjadi berkepanjangan hingga Khaulah binti Hakim memberanikan diri mengusulkan kepada Rasulullah dengan cara yang lembut dan ramah:
Khaulah, “Tidakkah anda ingin menikah ya Rasulullah?”
Nabi (Beliau menjawab dengan suara yang menandakan kesedihan), “Dengan siapa saya akan menikah setelah dengan Khadijah?”
Khaulah, “Jika anda ingin bisa dengan seorang gadis dan bisa pula dengan seorang janda.”
Nabi, “Jika dengan seorang gadis, siapakah gadis tersebut?”
Khaulah, “Putri dari orang yang anda cintai, yakni Aisyah binti Abu Bakar.”
Nabi (Setelah beliau Shallallaahu ‘alaihi wa sallam diam untuk beberapa saat kemudian bertanya), “Jika dengan seorang janda?”
Khaulah, “Dia adalah Saudah binti Zam’ah, seorang wanita yang telah beriman kepada anda dan mengikuti yang anda bawa.”
Beliau menginginkan Aisyah akan tetapi terlebih dahulu beliau nikahi Saudah binti Zam’ah yang mana dia menjadi satu-satunya isteri beliau (setelah wafatnya Khadijah) selama tiga tahun atau lebih baru kemudian masuklah Aisyah dalam rumah tangga Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam.
Orang-orang di Makkah merasa heran terhadap pernikahan Nabi dengan Saudah binti Zam’ah. Mereka bertanya-tanya seolah-olah tidak percaya dengan kejadian tersebut, seorang janda yang telah lanjut usia dan tidak begitu cantik menggantikan posisi Sayyidah wanita Quraisy dan hal itu menarik perhatian bagi para pembesar-pembesar diantara mereka.
Akan tetapi kenyataan membuktikan bahwa sesungguhnya Saudah atau yang lain tidak dapat menggantikan posisi Khadijah, akan tetapi hal itu adalah, kasih sayang dan penghibur hati adalah menjadi rahmat bagi beliau Shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang penuh kasih.
Adapun Saudah radhiallaahu ‘anha mampu untuk menunaikan kewajiban dalam rumah tangga Nubuwwah dan melayani putri-putri Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan mendatangkan kebahagiaan dan kegembiraan di hati Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam dengan ringannya ruhnya dan sifat periangnya dan ketidaksukaannya terhadap beratnya badan.
Setelah tiga tahun rumah tangga tersebut berjalan maka masuklah Aisyah dalam rumah tangga Nubuwwah, disusul kemudian istri-istri yang lain seperti Hafsah, Zainab, Ummu Salamah dan lain-lain. Saudah radhiallaahu ‘anha menyadari bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam tidak mengawini dirinya melainkan karena kasihan melihat kondisinya setelah kepergian suaminya yang lama.
Dan bagi beliau hal itu telah jelas dan nyata tatkala Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam ingin menceraikan beliau dengan cara yang baik untuk memberi kebebasan kepadanya, namun Nabi nerasa bahwa hal itu akan menyakiti hatinya.
Tatkala Nabi mengutarakan keinginannya untuk menceraikan beliau, maka beliau merasa seolah-olah itu adalah mimpi buruk yang menyesakkan dadanya, maka beliau merengek dengan merendahkan diri berkata, “Pertahankanlah aku ya Rasulullah! demi Allah tiadalah keinginanku diperistri itu karena ketamakan saya akan tetapi hanya berharap agar Allah membangkitkan aku pada hari kiamat dalam keadaan menjadi Istrimu.
Begitulah Saudah radhiallaahu ‘anha lebih mendahulukan keridhaan suaminya yang mulia, maka beliau berikan giliran beliau kepada Aisyah untuk menjaga hati Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan beliau radhiallaahu ‘anha sudah tidak memiliki keinginan sebagaimana layaknya wanita lain.
Maka Rasulullah menerima usulan istrinya yang memiliki perasaan yang halus tersebut, maka turunlah ayat Allah, “Maka tidak mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka).” (Q. S. An-Nisa’:128)
Saudah radhiallaahu ‘anha tinggal dirumah tangga nubuwwah dengan penuh keridhaan dan ketenangan dan bersyukur kepada Allah yang telah menempatkan posisinya disamping sebaik-baik makhluk di dunia dan dia bersyukur kepada Allah karena mendapat gelar ummul mukminin dan menjadi istri Rasul di jannah.
Akhirnya wafatlah Saudah radhiallaahu ‘anha pada akhir pemerintahan Umar bin Khattab radhiallaahu ‘anha.
Ummul mukminin Aisyah radhiallaahu ‘anha senantiasa mengenang dan mengingat perilaku beliau dan terkesan akan keindahan kesetiaannya. Aisyah berkata, “Tiada seorang wanitapun yang paling aku sukai agar aku memiliki sifat seperti dia melebihi Saudah binti Zam’ah tatkala berusia senja yang mana dia berkata, “Ya Rasulullah aku hadiahkan kunjungan anda kepadaku untuk Aisyah hanya saja beliau berwatak keras.”
***
Sumber: Al-Sofwah, Al-Islam, Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia
 

Istri-Istri Nabi Muhammad Saw: Khadijah 

water-lily (2)Istri-Istri Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam
Banyak keterangan yang pernah kita dengar mengenai istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ini. Ada yang mengatakan sembilan, ada yang mengatakan sebelas, dan ada juga yang mengatakan dua belas.
Semua keterangan tersebut biarlah berlalu seperti itu, yang penting masing-masing ada mustanad (sandaran riwayatnya). Dalam kitab Siyar A’laam an-Nubalaa’ yang ditulis oleh al-Dzahabi menyebutkan keterangan yang berbeda-beda. Berikut ini kami kutipkan keterangan mengenai istri-istri Nabi saw sebagaimana yang tertulis dalam buku tersebut.
Al-Zuhri berkata, “Nabi saw menikahi dua belas wanita Arab yang muhshonah (terpelihara dari dosa). Sementara itu, Qatadah meriwayatkan bahwa Nabi saw menikahi lima belas wanita. Enam wanita dari suku Quraish, satu wanita dari sekutu-sekutu Quraish, tujuh wanita dari Arab dan yang satunya lagi dari Bani Israil. Di pihak lain, Abu Ubaid meriwayatkan bahwa Nabi saw menikahi delapan belas wanita: tujuh dari Quraish, satu dari sekutu-sekutu Quraish, sembilan dari Arab, dan satu dari Bani Israil. Mereka itu adalah Khadijah, Saudah, Aisyah, Ummu Salamah, Hafshah, Zainab binti Jahs, Juwairiyah, Ummu Habibah, Shafiyyah, Maimunah, Fathimah binti Syuraih, Zainab binti Khuzaimah, Hindun binti Yazid, Asma’ binti an-Nu’man, Qutailah saudara perempuan al-Asy’ats dan Sana’ binti Asma’ as-Sulamiyyah.
Al-Aliyah adalah salah seorang istri Nabi saw dari Bani Bakar bin Kilab, seperti yang dituturkan al-Zuhri. Menurut Abu Muawiyah dari Jamil bin Zaid –orang yang lemah– dari Zaid bin Ka’b bin ‘Ujrah dari bapaknya berkata, “Rasulullah saw mempersunting al-Aliyah dari Bani Ghifaar. Tatkala menyetubuhi, Nabi saw melihat bercak putih-putih yang terdapat pada bagian badan sekitar pinggul (antara pusar dan pinggang) lalu Nabi berkata, ‘Kenakanlah pakaianmu dan susullah keluargamu (pulanglah).” Asma’, menurut ibnu Ishaq namanya adalah Asma’ binti Ka’b al-Jauniyyah.
**
Khadijah binti Khuwailid
Beliau adalah sayyidah wanita sedunia pada zamannya. Putri dari Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab al-Qurasyiah al-Asadiyah. Dijuluki at-Thahirah bersih atau suci. Terlahir 15 tahun sebelum tahun fiil (tahun gajah).
Beliau tumbuh dalam lingkungan keluarga yang mulia dan pada gilirannya beliau menjadi seorang wanita yang cerdas dan agung. Beliau dikenal sebagai seorang yang teguh dan cerdik dan memiliki perangai yang luhur. Karena itulah banyak laki-laki dari kaumnya menaruh simpati kepadanya.
Pada mulanya beliau dinikahi oleh Abu Halah bin Zurarah at-Tamimi yang membuahkan dua anak yang bernama Halah dan Hindun. Tatkala Abu Halah wafat, beliau dinikahi oleh Atiq bin ‘A’id bin Abdullah al-Mahzumi hingga beberapa waktu lamanya, namun akhirnya mereka cerai.
Setelah itu, banyak pemuka-pemuka Quraisy yang menginginkan beliau. Akan tetapi, beliau prioritaskan perhatiannya untuk mendidik putra-putrinya, disamping sibuk mengurusi perniagaan yang memang beliau juga menjadi seorang wanita yang kaya raya.
Suatu ketika beliau mencari orang yang dapat menjual barang dagangannya, maka tatkala beliau mendengar tentang Muhammad sebelum bi’tsah (diangkat menjadi Nabi) yang memiliki sifat jujur, amanah, dan berakhlak mulia, beliau meminta kepada Muhammad untuk menjualkan dagangannya bersama seorang pembantunya yang bernama Maisaroh.
Beliau memberikan barang dagangan kepada Muhammad melebihi dari apa yang dibawa oleh selainnya. Muhammad pun menyetujuinya dan berangkatlah beliau bersama Maisaroh, dan Allah menjadikan perdagangan tersebut menghasilkan laba yang banyak.
Khadijah merasa gembira dengan keuntungan tersebut. Akan tetapi, ketakjubannya terhahap kepribadian Muhammad lebih besar dari semua itu.
Maka, mulailah muncul perasaan-perasaan aneh yang berbaur di benaknya yang belum pernah beliau rasakan sebelumnya. Pemuda ini tidak sebagaimana lelaki yang lain dan perasaan-perasaan yang lain.
Akan tetapi, dia merasa pesimis: mungkinkah pemuda tersebut mau menikahinya, mengingat umurnya sudah mencapai 40 tahun? Apa kata orang nanti, karena ia telah menutup pintu bagi para pemuka Quraish yang melamarnya?
Di saat dia bingung dan gelisah karena problem yang menggelayuti pikirannya, tiba-tiba muncullah seorang temannya yang bernama Nafisah binti Munabbih, selanjutnya dia ikut duduk dan berdialog, hingga dengan kecerdikannya Nafisah mampu menyibak rahasia yang disembunyikan oleh Khadijah tentang problem yang dihadapi dalam kehidupannya.
Nafisah membesarkan hati Khadijah dan menenangkan perasaannya dengan mengatakan bahwa Khadijah adalah seorang wanita yang memiliki martabat, keturunan orang yang terhormat, memiliki harta, lagi berparas cantik. Hal itu terbukti dengan banyaknya para pemuka Quraisy yang melamarnya.
Selanjutnya, tatkala Nafisah keluar dari rumah Khadijah, dia langsung menemui Muhammad hingga terjadi dialog yang menunjukkan akan kelihaian dan kecerdikan dia.
Nafisah, “Apakah yang menghalangimu untuk menikah wahai Muhammad?”
Muhammad, “Aku tidak memiliki apa-apa untuk menikah.”
Nafisah (Dengan tersenyum berkata), “Jika aku pilihkan untukmu seorang wanita yang kaya, cantik, dan berkecukupan, apakah kamu mau menerimanya?”
Muhammad, “Siapa dia?”
Nafisah (Dengan cepat dia menjawab), “Dia adalah Khadijah binti Khuwailid.”
Muhammad, “Jika dia setuju, maka aku pun setuju.”
Nafisah pergi menemui Khadijah untuk menyampaikan kabar gembira tersebut, sedangkan Muhammad memberitahukan kepada paman-pamannya tentang keinginannya untuk menikahi Khadijah. Kemudian, pergilah Abu Thalib, Hamzah, dan yang lain menemui paman Khadijah yang bernama Amru bin Asad untuk melamar Khadijah bagi keponakannya, dan selanjutnya menyerahkan mahar sebagai tanda sahnya akad nikah tersebut.
Maka, jadilah Sayyidah Quraisy sebagai istri Muhammad dan jadilah dirinya sebagai contoh yang paling utama dan paling baik dalam hal mencintai suami dan mengutamakan kepentingan suami daripada kepentingannya sendiri.
Manakala Muhammad mengharapkan Zaid bin Haritsah, maka dihadiahkanlah oleh Khadijah kepada Muhammad. Demikian pula tatkala Muhammad ingin mengambil salah seorang dari putra pamannya Abu Thalib, maka Khadijah menyediakan suatu ruangan bagi Ali bin Abu Thalib, agar dia dapat mencontoh akhlak suaminya Muhammad saw.
Dari pernikahan ini Allah memberikan karunia kepada keduanya putra-putri yang bernama al-Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum dan Fatimah.
Berkat pernikahan ini pula, Khadijah merupakan orang yang pertama kali masuk Islam dan beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Selanjutnya, Khadijah terus memback up perjuangan suaminya. Dari sinilah Zaid bin Haritsah dan keempat putrinya masuk Islam.
Seiring dengan perjuangan ini, kaum muslimin terus ditimpa ujian dan musibah yang sangat berat, akan tetapi Khadijah tetap berdiri kokoh bak sebuah gunung yang tegar dan kuat. Ujian demi ujian secara beruntun diberikan Allah SWT.
Kedua putranya yang masih kanak-kanak, yaitu Abdullah dan al-Qasim dipanggil Allah untuk selama-lamanya, namun demikian Khadijah tetap bersabar. Beliau juga melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana syahidah pertama dalam Islam yang bernama Sumayyah tatkala menghadapi sakaratul maut karena siksaan para taghut hingga jiwanya menghadap Sang Pencipta penuh kemuliaan.
Beliau harus juga berpisah dengan putri dan buah hatinya yang bernama Ruqayyah istri dari Utsman bin Affan, karena putrinya hijrah ke negeri Habasyah untuk menyelamatkan agamanya dari gangguan orang-orang musyrik.
Beliau saksikan dari waktu ke waktu yang penuh dengan kejadian besar dan permusuhan, akan tetapi tidak ada istilah putus asa bagi seorang mujahidah.
Tatkala orang-orang Quraisy mengumumkan pemboikotannya terhadap orang-orang Islam untuk menekan dalam bidang politik, ekonomi, dan kemasyarakatan, dan pemboikotan tersebut mereka tulis dalam sebuah naskah dan mereka tempelkan pada dinding Ka’bah, Khadijah tidak ragu untuk bergabung dalam barisan orang-orang Islam bersama dengan kaumnya Abu Thalib dan beliau tinggalkan kampung halaman tercinta untuk menempa kesabaran selama tiga tahun bersama Rasulullah dan orang-orang yang menyertai beliau menghadapi beratnya pemboikotan yang penuh dengan kesusahan dan menghadapi kesewenang-wenangan para penyembah berhala.
Beliau curahkan segala kemampuannya untuk menghadapi ujian itu di saat umur 65 tahun. Selang enam bulan setelah berakhirnya pemboikotan itu, wafatlah Abu Tholib, kemudian menyusullah beliau, yakni tiga tahun sebelum hijrah.
Dengan perjuangannya yang begitu besar, pantaslah beliau berhak mendapat salam dari Rabb-Nya, dan mendapat kabar gembira dengan rumah di sorga yang terbuat dari emas, tidak ada kesusahan di dalamnya dan tidak ada pula keributan di dalamnya. Karena itu pula Rasulullah saw bersabda, “Sebaik-baik wanita sorga adalah Maryam binti Imron dan sebaik-baik wanita sorga adalah Khadijah binti Khuwailid.”
Ya Allah, ridhailah Khadijah binti Khuwailid, as-Sayyidah at-Thahiroh. Seorang istri yang setia dan tulus, mukminah mujahidah di jalan diennya dengan seluruh apa yang dimilikinya dari perbendaharaan dunia. Semoga Allah memberikan balasan yang paling baik karena jasa-jasanya terhadap Islam dan kaum muslimin.
***
Al-Islam – Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia
 

Minggu, 05 Desember 2010

Fitnah Adalah Kebaikan


kaligrafi1“Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong (fitnah) itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong (fitnah) itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa diantara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong (fitnah) itu, baginya azab yang besar.” (QS An Nuur [24]:11)
Sebab yang mengiringi turunnya ayat diatas adalah suatu ketika di tahun ke 5 H sehabis terjadi peperangan dengan Bani Mushthaliq, rombongan Rasulullah saw sudah bersiap-siap meninggalkan pos tempat mereka bermalam. Ketika itu istri Rasulullah saw yang ikut bertugas adalah Aisyah rha. Karena disebabkan oleh kehilangan kalungnya, Aisyah berusaha untuk mencarinya kesana dan kemari sehingga ia tertinggal oleh rombongan. Lama baru ia tersadar kalau rombongan Rasulullah saw telah meninggalkannya. Ia berusaha untuk tidak panik dan tidak menyusul rombongan Nabi karena takut akan terjadi sesuatu dalam perjalanan. Ia menunggu dan berharap Rasulullah saw menyadari bahwa Aisyah tidak ada dalam rombongan dan kembali menjemputnya. Ketika itulah Aisyah tertidur. Pada masa itu kewajiban hijab (jilbab) belum diturunkan sehingga Aisyah rha tidak mengenakannya.
Tidak berapa lama, seorang yang ditugasi oleh Rasulullah untuk mengamati pasukan musuh agar tidak mengikuti pasukan muslim, sampai di tempat Aisyah berada. Ia adalah seorang sahabat Nabi yang shalih. Syuhada perang Badar yang bernama Shafwan bin Mu’aththal ra. Syafwan adalah seorang pemuda yang jujur dan bersih. Ketika Syafwan pertama kali melihat tempat itu, didapatinya seorang wanita sedang tertidur. Ia kaget dan berkata, “Inna lillahi wa inna illaihi rojiun, istri Rasul!” Hal ini menyebabkan Aisyah terbangun. Syafwan mempersilahkan Aisyah rha. untuk menaiki untanya dan ia berjalan sambil menuntun unta tersebut.
Menjelang siang, keduanya menemukan rombongan pasukan Rasulullah saw dan kembali bergabung dengan mereka. Ketika itu dalam rombongan pasukan muslim terdapat seorang tokoh munafik bernama Abdullah bin Ubayy. Melalui tokoh inilah, ketika sampai di Madinah, berita bohong (fitnah) tersebar kepada penduduk Madinah. Telah terjadi pemutarbalikkan fakta bahwa Aisyah sengaja bersembunyi agar tertinggal oleh Rasullah saw dan menunggu Syafwan ra untuk berhubungan mesra antara keduanya. Dari sini isu menyebar bagai api dalam sekam dan akhirnya di dengar oleh Rasulullah saw.
Dengan tersebarnya isu tersebut, Rasulullah gundah dan bimbang. Rasulullah berusaha mencari informasi dari banyak pihak antara lain dari istri-istri Nabi sendiri mengenai prilaku Aisyah. Juga dari beberapa sahabat-sahabatnya yang mengenal Syafwan. Disatu sisi Rasulullah tidak pernah mempercayai fitnah tersebut tetapi tidak memiliki cukup bukti untuk membela istrinya dan sahabatnya. Rasulullah terus berdoa kepada Allah SWT agar Allah menunjukkan kebenaran dari sisi-Nya. Dalam kegundahan ini, Rasulullah sampai-sampai mengantarkan Aisyah kembali ke rumah Abu Bakar ra untuk berpisah sementara menenangkan Aisyah dan dirinya. Kejadian ini juga sangat memukul Abu Bakr sebagai besan Rasulullah saw dan ayah dari Aisyah. Tapi Abu bakr sangat menghargai keputusan Rasulullah saw. Inilah periode yang begitu mengguncangkan bagi penduduk Madinah.
Dalam peristiwa ini ada beberapa orang dari sahabat Rasulullah yang mengambil peran yang besar dalam penyebaran fitnah ini. Mereka, selain Abdullah bin Ubayy, adalah Misthah Ibn Atsatsah (kerabat Abu Bakr), Hasan bin Tsabit (penyair Rasulullah) dan Hamnah (saudara perempuan Zainab, istri Rasulullah saw). Sebagai pembelaannya terhadap Aisyah, Abu Bakr ra sampai-sampai bersumpah untuk tidak lagi menyantuni Misthah yang miskin beserta anak-anak dan istrinya. Saat itu, keluarga Misthah adalah salah satu keluarga miskin yang selalu disantuni oleh Abu Bakr setiap harinya.
Lebih dari sebulan peristiwa ini berlalu, Allah SWT menurunkan ayat ke 11 dari QS An Nuur diatas. Hal ini membuat perasaan Rasulullah saw lega. Aisyah kembali dijemput oleh Rasulullah untuk kembali dan Rasulullah saw meminta maaf kepadanya.
Dalam tafsir ayat di atas, kita dapat mengambil kesimpulan seandainya Al Quran ini adalah ciptaan Muhammad saw, tentulah Beliau dapat dengan segera menghapus berita bohong (fitnah) tersebut dengan mengatasnamakan wahyu, dan bila itu terjadi, tidaklah seorang muslim pun meragukannya. Alangkah indah perangai Rasulullah saw, Ia terpaksa harus hidup menderita, menanggung beban kegelisahan yang begitu lama hanya untuk menunggu turunnya wahyu yang membenarkan. Allahumma Shalli ‘ala Muhammad…
Allah SWT juga ingin menyampaikan kepada kita bahwa siapapun yang menjadi korban dari suatu berita bohong (fitnah), hal itu merupakan kebaikan bagi dirinya dan keluarganya. Karena ayat diatas tidak menyebutkan nama Rasulullah saw atau Aisyah rha secara khusus, maka ayat ini berlaku umum untuk siapapun dan bisa terjadi kepada siapapun dan pada masa kapanpun. Seseorang yang difitnah akan memperoleh ganjaran yang luar biasa berupa pahala dan kebaikan di sisi Allah SWT. Dengan fitnah juga, kedudukan seseorang menjadi terhormat di dalam suatu masyarakat karena banyaknya empati yang akan muncul. Orang yang menjadi korban fitnah akan mendapat simpati dan kehormatan di tengah masyarakat sedangkan orang yang menfitnah akan memperoleh cercaan dan tidak akan pernah dipercaya oleh siapapun lagi selama hidupnya.
Sumpah Abu Bakr ra dijawab Allah SWT dengan turunnya QS An Nuur [24]: 22 yaitu, “Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan diantara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Sedangkan Abdullah bin Ubayy diganjar Allah dengan ganjaran yang luar biasa menyakitkan bahwa ia meninggal dalam keadaan dicap sebagai seorang tokoh munafik terbesar. Ketika ia meninggal dan Rasulullah ingin mensholatkannya, Allah menurunkan suatu ayat di QS At Taubah [9]: 84 yaitu, “Dan janganlah kamu sekali-kali mensholatkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik.”
Begitulah Allah membalas kejahatan orang penyebar fitnah. Bukankah doa Rasulullah saw tidak pernah ditolak oleh Allah? Para sahabat Rasulullah saw sangat mendambakan disetiap kematian mereka, Rasulullah lah yang akan memimpin sholat jenazah karena mereka yakin doa Rasulullah saw akan membebaskan mereka dari segala azab kubur dan siksaan api neraka. Bayangkan jika Allah SWT sampai melarang Rasulullah saw mensholatkan seorang Abdullah bin Ubayy. Dan tidak hanya itu, sekedar berdoa dikuburnya pun Allah SWT melarang Rasul Nya. ‘Auzubillahi min dzalik.
Adapun Misthah Ibn Atsatsah (kerabat Abu Bakr), Hasan bin Tsabit (penyair Rasulullah) dan Hamnah (saudara perempuan Zainab, istri Rasulullah saw) semuanya memohon maaf kepada Aisyah rha dan Rasulullah saw serta Abu Bakr ra sebagai orang yang bersalah. Dalam suatu riwayat Hasan bin Tsabit dimasa tua-nya menderita kebutaan.
Mudah-mudahan kisah ini menjadi iktibar (pelajaran berharga) bagi kita…
Rasulullah bersabda, “Tidaklah seorang muslim tertimpa letih, penyakit, fitnah pada dirinya, kegundahan, sedih, rasa sakit, kegagalan sampai duri yang mengenai dirinya, melainkan dengan itu Allah akan menghapus dosa-dosanya.” (HR Bukhari dan Muslim)

Hiasan Bibir Paling Indah Sepanjang Masa

dzikirDiriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. Ia berkata bahwa Rasulullah saw. Bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT memiliki malaikat-malaikat yang berkeliling di jalan-jalan guna mencari hamba ahli berzikir. Jika mereka mendapati kaum yang selalu berzikir kepada Allah SWT, mereka menyerunya, “serukanlah kebutuhan kalian”. Kemudian mereka membawanya dengan sayap-sayapnya ke atas langit bumi. Lalu mereka ditanya oleh Rabb-nya (Dia Maha Mengetahui). Apa yang dikatakan oleh hamba-hamba- Ku?. Para malaikat menjawab, mereka menyucikan dan mengagungkan Engkau, memuji dan memuliakan Engkau. Allah berfirman, apakah mereka melihat-Ku? Para malaikat menjawab, tidak, demi Allah, mereka tidak melihat-Mu. Allah berfirman; Bagaimana kalau mereka melihat Aku? Para malaikat berkata, kalau mereka melihat-Mu, tentunya ibadah mereka akan bertambah, tambah menyucikan dan memuliakan Engkau. Allah SWT berfirman, apa yang mereka minta? Para malaikat berkata, mereka memohon surga kepada-Mu. Allah berfirman, “Apakah mereka pernah melihatnya?” Para malaikat berkata, tidak, demi Allah, mereka tidak pernah melihatnya. Allah SWT berfirman, bagaimana kalau mereka melihatnya? Para malaikat berkata, kalau mereka melihatnya, niscaya mereka akan semakin berhasrat serta tamak dalam memohon dan memintanya. Allah SWT berfirman, terhadap apa mereka memohon perlindungan? Para malaikat berkata, Mereka memohon perlindungan dari neraka-Mu. Allah SWT berfirman, apakah mereka pernah melihatnya? Para malaikat berkata, kalau mereka melihatnya, niscaya mereka akan semakin berlari menjauhinya dan semakin takut. Allah SWT berfirman, kalian Aku jadikan saksi bahwa Aku telah mengampuni mereka.
Salah seorang dari malaikat itu berkata, di dalam kelompok mereka terdapat si Fulan yang bukan bagian dari mereka. Ia datang ke sana hanya untuk suatu keperluan. Allah SWT berfirman, anggota majelis itu tidak menyengsarakan orang yang duduk bergabung dalam majelis mereka.”
Demikianlah sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bagaiaman seorang hamba yang selalu senantiasa tidak pernah berputus asa dalam memanjatkan permohonan do’anya kepada Sang Khalik. Namun, dibalik itu, sudahkah kita semua melakukannya dengan sepenuh hati, atau baru setengah hati? Semoga kita semua mau membuka hati kita masing-masing untuk tetap menjalankan segenap apa yang telah diperintahkan-Nya. Bukan beribadah sekehendak kita.
Hal yang paling gampang dan mudah dalam dzikir adalah, ucapaan tasbih dan tahmid dan tahlil dalam setiap langkah kemanapun kita akan bepergian. Tentu hal ini akan lebih bermanfaat dari pada sekedar bergosip ria atau membicarakan hal-hal yang kurang bermanfaat. Sungguh, nikmat Allah yang manakah yang hendak kita dustakan? Dikala kita mengayunkan setiapa langkah, kita selalu berdizikir, maka, disamping kita meninggalkan pembicaraan yang kurang bermanfaat, paling tidak kita akan mendapatkan “pulsa” kelak untuk di akherat. Bahkan setiap huruf dari dzikir tersebut akan mendapatkan “pulsa” oleh Allah sebesar 10 kali. Subhanllah. Sungguh, hanya orang-orang yang merugi saja yang tidak mau mengucapkan dzikir kepada-Nya. Karena Alla SWT telah memberikan sinyal dalam sumpahnya “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh.” (QS Al-Ashr 1-3). Semoga kita semua tidak termasuk orang-orang yang merugi. Alahumma Amien.
Allahu A’lam Bish-Shawab.
***
(Written by: Rahmat Arafah A)

Jangan Tertipu dengan Kesenangan Sesaat

Siluet masjid 4Alkisah, sekelompok orang sedang melakukan perjalanan di padang pasir yang luas dan panas. Di tengah perjalanan, perbekalan yang mereka miliki habis. Di perkampungan tempat mereka berhenti terdapat kebun buah-buahan. Kepada si pemilik kebun salah seorang dari mereka meminta izin agar dibolehkan memetik buah-buahan yang ada di dalamnya.
Pemilik kebun bertanya, “Apakah kalian punya uang untuk membelinya?”
Ia menjawab, “Tidak ada satupun dari kami yang masih memiliki uang. Uang kami telah habis untuk membeli perbekalan sebelumnya. Tolonglah kami tuan, perjalanan kami masih jauh, perbekalan kami sudah habis, kami berharap tuan mau bermurah hati.”
Setelah melihat keadaan mereka, akhirnya pemilik kebun merasa kasihan. Ia berkata, “Baiklah, saya persilahkan kalian masuk kebun dan memetik apapun dan sebanyak apapun yang kalian inginkan, tapi dengan syarat, saya hanya beri kalian waktu 20 menit. Setelah 20 menit kalian harus keluar.”
“Baiklah tuan, terima kasih atas kebaikan hati tuan,” balas mereka.
Mereka yang berjumlah 20 orang itu memasuki kebun buah-buahan tersebut.
Kebunnya begitu luas, indah dan bersih. Ada tempat duduk dinaungi oleh daun-daunan. Ada mata air yang mengalirkan air jernih, taman-taman indah dan penuh pesona serta segala keindahan yang menggoda pandangan mata.
Sebagian mereka melepas lelah dengan menikmati indahnya kebun, sebagian lagi tidur untuk melepas penat dibawah pohon, sebagian lain bersegera menuju tempat buah-buahan untuk memetiknya.
Mereka yang sedang memetik buah-buahan berkata kepada teman-teman mereka, “Wahai teman-teman, bukan saatnya kita bersantai, perjalanan kita masih sangat jauh, kita hanya diberi waktu 20 menit disini. Ayolah semuanya bergerak dan memetik buah-buahan sesuai yang dibutuhkannya!”
Sebagian mereka tersadar setelah mendengarkan seruan itu lalu dengan cepat memetik buah-buahan. Sebagian lagi masih asyik dalam santai dan main-main. Waktu terus berjalan, tak terasa sudah mendekati 20 menit. Mereka yang memetik buah-buahan sudah memenuhi kantong-kantong perbekalan. Sedangkan yang masih santai dan main-main belum memetik apa-apa. Sebagian lain tersadar baru 5 menit sebelum batas waktu, sehingga mereka hanya bisa mengumpulkan sedikit bekal.
Waktu telah sampai 20 menit. Mau tidak mau mereka harus keluar. Beruntunglah mereka yang telah mengumpulkan banyak bekal, dan merugilah mereka yang menghabiskan waktunya untuk santai dan main-main, sehingga mereka menjadi sengsara dalam perjalanan selanjutnya. Mereka kehausan dan kelaparan ditengah padang pasir yang luas dan panas, sehingga sebagian mereka pun tewas.
**
Kehidupan yang kita jalani di dunia (lebih kurang) diumpamakan dengan kisah sekelompok orang yang sedang melakukan perjalanan di padang pasir seperti dalam cerita diatas.
Sesungguhnya keberadaan kita di dunia hanyalah sesaat. Kehadiran kita di dunia pada hakikatnya punya tujuan yang mulia, yaitu mengenal dan mengabdi sepenuhnya pada Allah SWT. Hanya saja sangat disayangkan, banyak manusia yang lupa, lalai, terlena dan bahkan mengabaikan tujuan ini, sehingga mereka sibuk dengan dunia, lupa pada akhirat. Lupa bahwa suatu saat mereka akan keluar dan meninggalkan dunia ini.
Kematian akan datang tiba-tiba dan memisahkan mereka dengan segala kesenangan yang ada. Yang ketika itu tidak berguna lagi harta yang banyak, anak-anak yang menawan, istri yang cantik, jabatan tinggi, popularitas, dan lain sebagainya, kecuali yang digunakan pada jalan Allah dan datang pada Allah dengan hati yang salim, amal yang berlimpah, dan iman yang tidak tercampur dengan syirik.
Mereka yang mengetahui dan sadar akan tujuan ini, tidak akan terlena dengan kesenangan yang sesat dan kesenangan yang menipu. Mereka selalu menyibukkan diri dengan beramal untuk bekal di akhirat yang kekal. Merekarela meninggalkan kesanangan yang sesaat agar dapat meraih kenikmatan yang abadi. Mereka bukanlah tipe orang yang pemalas, suka santai, bersenang-senang, berangan-angan, lalai, budak nafsu dan pengikut setan.
Siang dan malam yang mereka lalui selalu diisi dengan amal kebaikan. Setiap saat waktu yang mereka miliki bernilai kebaikan dan pahala. Allah SWT, Pencipta kehidupan dunia ini telah menjelaskan dalam al-Quran tentang hakikat kehidupan dunia, “Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan diantara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanya kesenangan yang menipu.” (QS Al-Hadid[57] : 20)
Dalam ayat lain Allah berfirman, “Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan disisi Allah ada tempat kembali yang baik ( sorga ).” (QS Ali-Imran[3] : 14)
Juga pada ayat lain, “Dan tidaklah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (QS Al-Ankabut[29] : 64)
Dari Anas ra. bahwasanya Nabi SAW bersabda, “Ya Allah tidak ada kehidupan kecuali kehidupan akhirat.” (HR Muttafaq `Alaih)
Dan juga dari Almustawrid bin Syidad Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah kehidupan dunia dibanding akhirat seperti seseorang memasukkan satu jarinya ke dalam samudra yang luas, maka lihatlah apa yang tersisa (setelah dia mengangkat jarinya itu).” (HR Muslim)
Dan sabda beliau kepada Ibnu Umar, “Hiduplah kamu di dunia seperti orang asing atau orang yang sedang melewati sebuah jalan. “ (HR Bukhari)
Sungguh sangat banyak ayat-ayat al-Quran dan hadist-hadits Rasulullah SAW yang menerangkan hakikat kehidupan dunia dan bahwasanya akhirat itulah kehidupan sebenarnya, yang disana ada kenikmatan yang kekal dan kesengsaraan yang abadi.
Waktu yang kita miliki di dunia ini hanya sesaat. Maka jadikanlah ia selalu dalam ketaatan. Mari kita berbekal untuk perjalanan yang kekal abadi di akhirat kelak. Karena, dalam perjalanan setelah kehidupan dunia nanti setiap orang akan bertanggung jawab untuk keselamatan dirinya. Bagi yang banyak membawa bekal amal soleh ia akan selamat, adapun mereka yang tidak ada bekal maka ia akan sengsara.
Wallahu al-musta`an wa a`lam
Semoga bisa menjadi renungan kita bersama
***
(Written by: M. Arif As-Salman)

Adab Menguap dan Bersin


Siluet masjid 4Kebanyakan dari kita, mungkin beranggapan bahwa ibadah hanyalah sebatas pada shalat, puasa, haji, dan zakat. Padahal ibadah adalah segala sesuatu yang dicintai oleh Allah dan yang telah dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Salah satu ibadah yang diremehkan oleh sebagian kaum muslim adalah menjaga adab-adab yang telah diajarkan oleh Islam. Adab-adab tersebut memang terkesan sepele, tetapi jika kita mengamalkannya dengan niat beribadah dan dengan niat meneladani Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, amal tersebut akan bernilai ibadah di sisi Allah Ta’ala.
Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan hasil sesuai dengan niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Salah satu adab islami yang sudah banyak ditinggalkan kaum muslimin adalah adab ketika bersin dan menguap. Banyak kaum muslimin saat ini yang tidak mengetahui adab ini. Ketika bersin, banyak di antara mereka yang tidak mengucapkan “alhamdullillah”. Mungkin itu disebabkan mereka lupa atau tidak mengetahui keutamaannya.
Demikian pula ketika ia menguap, seharusnya seorang muslim menahannya semampu mungkin. Akan tetapi, banyak dari kita, membuka mulut lebar-lebar saat menguap, sehingga semua orang pun bisa melihat seluruh isi mulutnya.
Ada pula yang ketika menguap, mengucapkan ta’awudz, padahal perbuatan semacam ini sama sekali tidak pernah dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sesungguhnya jika seorang muslim mengetahui betapa besar pahala yang akan diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala ketika seorang muslim meneladani Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam maka sudah pasti manusia akan berlomba-lomba melaksanakan adab-adab yang telah diajarkan oleh Islam ini. Meskipun hal tersebut dalam perkara yang remeh di mata manusia.
**
Sesungguhnya Allah Membenci Menguap
Jika kita mengaku muslim dan mengaku bahwasanya kita mencintai Allah, maka salah satu konsekuensinya adalah mencintai segala sesuatu yang dicintai oleh Allah, serta membenci dan menjauhi segala sesuatu yang dibenci oleh Allah. Salah satu perkara yang dibenci oleh Allah adalah menguap. Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan benci terhadap menguap. Maka apabila ia bersin, hendaklah ia memuji Allah (dengan mengucapkan ‘Alhamdullillah’). Dan merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mendengarnya untuk mendoakannya. Adapun menguap, maka ia berasal dari setan. Hendaklah setiap muslim berusaha untuk menahannya sebisa mungkin, dan apabila mengeluarkan suara ‘ha’, maka saat itu setan menertawakannya.” (HR Bukhari)
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam beribadah. Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah, terlebih-lebih ketika pada waktu shalat. Para nabi tidak pernah menguap, dikarenakan menguap adalah salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah.
**
Tahanlah Semampumu
Jika seseorang ingin menguap, maka hendaklah dia menahannya sebisa mungkin, atau dengan menutup jalan terbukanya mulut dengan menggunakan tangannya. Hal ini sesuai dengan hadits yang telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Menguap adalah dari setan, maka jika salah seorang di antara kalian menguap, hendaklah ia menahannya sedapat mungkin.” (HR Muslim)
Ketika seseorang ingin menguap hendaknya ia menutup mulutnya dengan tangan kiri, karena menguap adalah salah satu perbuatan yang buruk.
**
Sesungguhnya Allah Mencintai Orang yang Bersin
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah menyukai bersin.” (HR Bukhari)
Bersin merupakan sesuatu yang disukai karena bersin dapat menyehatkan badan dan menghilangkan keinginan untuk selalu mengenyangkan perut, serta dapat membuat semangat untuk beribadah.
Ketika Bersin Hendaknya Kita…
  1. Merendahkan suara.
  2. Menutup mulut dan wajah.
  3. Tidak memalingkan leher.
  4. Mengeraskan bacaan hamdalah, walaupun dalam keadaan shalat.
Macam-Macam Bacaan yang Dapat Kita Amalkan Ketika Bersin
  • Alhamdulillah (segala puji hanya bagi Allah).
  • Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin (segala puji bagi Allah Rabb semesta alam).
  • Alhamdulillah ‘ala kulli haal (segala puji bai Allah dalam setiap keadaan)
  • Alhamdulillahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fiihi, mubaarakan ‘alaihi kamaa yuhibbu Rabbuna wa yardhaa” (segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak lagi penuh berkah dan diberkahi, sebagaimana yang dicintai dan diridhai oleh Rabb kami).
**
Tunaikanlah Hak Saudaramu
Islam adalah agama yang sangat indah, dan salah satu keindahan agama ini adalah memperhatikan keadilan dan memberikan hak kepada sang pemiliknya.
Salah satu hak yang harus ditunaikan oleh seorang muslim dan muslimah kepada muslim dan muslimah yang lain adalah ber-tasymit (mendoakan orang yang bersin) ketika ada seorang dari saudara atau saudari kita yang muslim bersin dan ia mengucapkan ‘alhamdullillah’.
Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Hak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam: jika engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, jika ia mengundangmu maka datanglah, jika ia meminta nasihat kepadamu maka berilah nasihat, jika ia bersin lalu ia mengucapkan alhamdullilah maka doakanlah, jika ia sakit maka jenguklah, jika ia meninggal maka iringilah jenazahnya.” (HR Muslim)
Ketika ada seorang muslim bersin di dekat kita, lalu dia mengucapkan “alhamdullillah” maka kita wajib mendoakannya dengan membaca “yarhamukallah” (semoga Allah merahmatimu) . Hukum tasymit ini adalah wajib bagi setiap orang yang mendengar seorang muslim yang bersin kemudian mengucapkan “alhamdullillah.” Setelah orang lain mendoakannya, orang yang bersin tadi dianjurkan untuk mengucapkan salah satu doa sebagai berikut:
  • Yahdikumullah wa yushlih baalakum (mudah-mudahan Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki keadaan kalian).
  • Yaghfirulahu lanaa wa lakum (mudah-mudahan Alah mengampuni kita dan kalian semua).
  • Yaghfirullaah lakum (semoga Allah mengampuni kalian semua).
  • Yarhamunnallah wa iyyaakum wa yaghfirullaahu wa lakum (semoga Allah memberi rahmat kepada kami dan kamu sekalian, serta mengampuni kami dan mengampuni kalian).
  • Aafaanallah wa iyyaakum minan naari yarhamukumullaah (semoga Allah menyelamatkan kami dan kamu sekalian dari api neraka, serta memberi rahmat kepada kamu sekalian).
  • Yarhamunnallah wa iyyaakum (semoga Allah memberi rahmat kepada kami dan kepada kalian semua).
**
Mereka Tidak Berhak Mendapatkannya
Kita tidak perlu bertasymit ketika:
  1. Ada seseorang yang bersin, dan dia tidak mengucapkan hamdalah.
  2. Ada seseorang yang bersin lebih dari tiga kali. Jika seseorang bersin lebih dari tiga kali, maka orang tersebut dikategorikan terserang influenza. Kita pun tidak disyariatkan untuk mendoakannya, kecuali doa kesembuhan.
  3. Ada seseorang membenci tasymit.
  4. Seseorang yang bersin itu bukan beragama Islam. Walaupun orang tersebut mengucapkan hamdalah, kita tetap tidak diperbolehkan untuk ber-tasymit, karena seorang muslim tidak diperbolehkan mendoakan orang kafir.
  5. Seseorang yang bersin bertepatan dengan khutbah jumat. Cukup bagi yang bersin saja untuk mengucapkan hamdalah tanpa ada yang ber-tasymit, karena ketika khutbah jum’at seorang muslim wajib untuk diam. Begitu pula ketika shalat wajib (shalat fardhu) sedang didirikan, tidak ada keharusan bagi kita untuk ber-tasymit.
  6. Kita berada ditempat yang terlarang untuk mengucapkan kalamullah, seperti di dalam toilet.
**
Saudaraku marilah kita bersama-sama mengamalkan sunnah (tuntunan Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam) yang mulia ini. Mulailah untuk membiasakan diri melakukannya di tengah-tengah keluarga, teman-teman, dan masyarakat di sekitar kita. Beritahukanlah kepada saudara-saudari kita yang lain untuk ikut mengamalkannya, karena sesungguhnya di dalamnya terdapat karunia yang sangat besar. Bahkan dahulu kaum yahudi pun pernah berpura-pura bersin di hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam demi mendapatkan karunia yang besar itu, melalui doa beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh karena itu, seharusnya kita sebagai muslim dan muslimah lebih bersemangat lagi untuk mendapatkannya. Sangat disayangkan jika karunia yang sangat besar itu kita tidak mendapatkannya.
Wallaahu ‘alam bish shawaab.
***
Penulis: Ummul Husain
Muraja’ah: ustadz Abu Ukkasyah Aris Munandar

Keutamaan Surat Al-Ikhlas


surat_al_ikhlas
Sebelum kita membicarakan keutamaan Surat Al-Ikhlas, terlebih dahulu akan disampaikan tentang nama-nama dari Surat Al-Ikhlas itu sendiri. Nama Surat Al-Ikhlas itu jumlahnya ada 20 nama yakni :
  1. At-Tafrid.
  2. At-Tajrid.
  3. At-Tauhid.
  4. Al-Ikhlas.
  5. An-Najat.
  6. Al-Wilayah.
  7. An-Nisbah.
  8. Al-Ma’rifah.
  9. Al-Jamal.
  10. Al-Muqasyqasyah.
  11. Al-Mu’awwidzah.
  12. As-Shamad.
  13. Al-Asas.
  14. Al-Maani’ah.
  15. Al-Muhtadhar.
  16. Al-Munfiroh.
  17. Al-Baroah.
  18. Al-Mudzkiroh.
  19. An-Nuur.
  20. Al-Insan.
Banyak nama menunjukkan banyak kelebihan. Mengingat Surat ini mengandung akidah yang sangat mendasar, maka keutamaannya cukup banyak. Antara lain sebagai berikut :
1. Hadis riwayat Anas bin Malik, menyatakan bahwa Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa membaca Surat Al-Ikhlas satu kali, seolah-olah dia membaca sepertiga Quran. Barangsiapa membacanya dua kali, seolah-olah dia membaca dua pertiga Quran. Barangsiapa membacanya tiga kali, seolah-olah dia membaca Quran seluruhnya. Dan barangsiapa membacanya sepuluh kali, dibina Allah untuknya sebuah rumah dalam surga terbikin dari permata ya’kut yang berwarna merah.”
2. Sabda Rasulullah Saw yang maksudnya : “Hai Aisyah, engkau jangan tidur dulu sebelum engkau kerjakan empat perkara : 1. Khatamkan Al-Quran, 2. Jadikan semua Nabi membelamu nanti pada hari kiamat, 3. Jadikan semua orang mukmin rela  kepadamu, dan 4. Kerjakan Haji dan Umrah.” Kemudian Rasulullah pun shalat, sedangkan Aisyah tinggal ditempat tidur. Selesai Shalat, Aisyah pun berkata : “Rasulullah, tebusanmu ibu dan ayahku, Rasulullah suruh saya mengerjakan empat perkara yang saya tidak sanggup melakukannya pada waktu ini.” Beliau tersenyum, seraya bersabda : ” Apabila engkau membaca Qul Huwallahu Ahad (tiga kali), maka seolah-olah engkau telah mengkhatamkan Al-Quran. Jika engkau membaca shalawat kepadaku dan kepada semua Nabi sebelumku, maka kami nanti akan mensyafaatkanmu pada hari kiamat. Dan apabila engkau meminta ampunkan orang-orang mukmin, maka tentu semua mereka nanti akan rela kepadamu. Dan apabila engkau membaca “Subhanallah, Walhamdulillah, Walailahaillallah, Wallahu Akbar, maka sesungguhnya engkau berarti telah mengerjakan Haji dan Umrah.”
Hadis itu menerangkan, kalau mau tidur setelah badan tergeletak diatas ranjang, maka baik dibaca:
  • Surat Al-Ikhlas tiga kali. Sama pahalanya dengan membaca satu khatam Quran.
  • Shalawat kepada Nabi Muhammad Saw dan Nabi-Nabi lainnya, dengan mengucap : Allahumma Sholli ‘ala Sayyidina Muhammad Wa ali Muhammad wa’ala jami’il  anbiyaai wal mursalin.
  • Mendoakan orang-orang mukmin dengan mengucapkan tiga kali Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mukiminina wal mukminat.
  • Membaca raja tasbih tiga kali, yakni : Subhanallah, Walhamdulillah, Walailaha illallah, Wallahu Akbar, Wala haula walaquwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim.” Apabila dibaca tiga kali tasbih ini, maka sama pahalanya dengan satu kali Haji dan Umrah.
3. Pada suatu hari seorang laki-laki melaporkan halnya kepada Rasulullah Saw tentang kesusahan hidup yang dideritanya. Ia mohon supaya diajarkan amalan singkat untuk menghilangkan kesempitan hidup itu. Maka Rasulullah Saw menyuruhnya supaya setiap kali masuk kerumah sendiri, memberi salam kemudian membaca surat Al-Ikhlas tiga kali. Jika rumah kosong tidak ada orang didalam, maka memberi salam kepada Rasulullah SAW kemudian sambil melangkah masuk dibaca tiga kali surat Al-Ikhlas. Laki-laki itupun mengamalkannya, alhamdulillah lapang rezekinya, melimpah sampai kepada jiran tetangganya.
4. Pada suatu hari Rasulullah Saw sedang duduk dalam mesjid Madinah. Tiba-tiba datang rombongan mengusung jenazah untuk di shalatkan. Para sahabat mempersilahkan Nabi untuk menyembahyangkannya . Beliau bertanya : ” Apakah mayat ini meninggalkan hutang? Mereka menjawab : ” Ya, benar, dia meninggalkan hutang sebanyak 4 dirham.” Lantas beliau bersabda : ” Saya tidak mau menyembahyangkan mayat yang meninggalkan hutang. Shalatkan kamulah dia.” Pada saat itu Jibrilpun datang seraya berkata : “Hai Muhammad, Allah berkirim salam kepadamu. Dia berfirman : “Aku sudah mengutus Jibril menyamar seperti mayat itu dan sudah melunaskan hutangnya. Tegaklah, shalatkan dia karena dian sudah diampuni Allah dan barangsiapa yang ikut menyembahyangkannya , niscaya diampuni Allah pula dosanya.” Nabi Muhammad Saw pun bertanya : ” Hai Jibril, dari mana dia memperoleh kehormatan ini “? Jibril menjawab :”Dia mendapat kehormatan itu, karena setiap hari membaca seratus kali Qul Huwallahu Ahad.” Didalamnya terdapat keterangan tentang sifat-sifat Allah dan pujian terhadap-Nya” Hadis itu menunjukkan barangsiapa membaca “Qul Huwallahu Ahad” seratus kali dalam sehari, maka Allah akan melunaskan hutangnya sebelum mati.
5. Rasulullah Saw bersabda yang maksudnya :” Barangsiapa membaca surat Al-Ikhlas pada sakit yang membawa kepada kematiannya, niscaya mayatnya tidak busuk dalam kubur, hadis lain menyatakan tidak terfitnah dalam kuburnya, aman dari kesempitan kuburan, dan para Malaikat akan membawanya dengan sayap-sayapnya melalui titian shirotol mustaqim sampai kesurga.”
6. Menurut hadis Anas bin Malik, bahwa Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa membaca Qul Huwallahu Ahad 50 kali, niscaya diampuni dosanya lima puluh tahun.”
7. Menurut Hadis Anas bin Malik, Rasulullah Saw bersabda yang maksudnya ” Barangsiapa membaca Qul Huwallahu Ahad sepuluh kali dibina Allah untuknya satu istana didalam surga. Barangsiapa membacanya 20 kali, dibina Allah untuknya dua istana dalam surga. Barangsiapa membacanya 30 kali maka dibina Allah untuknya tiga istana dalam surga. Umar bin Khattab berkata: ” Ya, Rasulullah, kalau begitu akan banyaklah istana kmi dalam surga” Maka Rasulullah Saw bersabda : “Allah lebih lapang (luas) dari pada itu.”  Maksudnya, bagi Allah berapapun jumlah istana itu soal mudah.
8. Hadis Anas bin Mali menyatakan bahwa Rasulullah Saw bersabda yang maksudnya : “Barangsiapa membaca Qul Huwallahu Ahad sekali, dia diberkati. Barangsiapa membacanya dua kali dia dan keluarganya diberkati. Barangsiapa membacanya tiga kali, dia, keluarga dan jiran tetangganya diberkati. Barangsiapa membacanya 12 kali, dibina Allah untuknya 12 istana didalam surga. Jika dibacanya 100 kali, maka dihapuskan Allah dosanya (dosa kecil) selama 50 tahun, kecuali pertumpahan darah dan harta benda. Jika dibacanya 200 kali, dihapuskan dosanya 100 tahun. Jika dibacanya 1000 kali, niscaya sebelum mati telah dilihat atau diperlihatkan kepadanya tempatnya dalam surga.”
9. Menurut hadis riwayat Ibnu Abbas, Nabi Muhammad Saw bersabda yang maksudnya : “Tatkala saya dalam perjalanan Israk Mi’raj kelangit, saya melihat ‘Arasy ditegakkan atas 360.000 sudut. Jarak dari satu sudut kesudut lainnya, kira-kira 300.000 tahun perjalanan. Dibawah setiap sudut itu terdapat 12.000 padang  pasir. Panjang setiap padang  pasir itu dari matahari terbit kematahari terbenam. Disetiap padang pasir itu terdapat 80.000 Malaikat membaca Qul Huwallahu Ahad.” Selesai membaca mereka menyatakan :”Ya Tuhan, kami hibbahkan pahala bacaan kami ini kepada setiap orang yang membaca Surat Al-Ikhlas, baik dia laki-laki maupun wanita.” Para sahabat kagum tercengang mendengarnya. Lantas Rasulullah Saw bertanya :”Herankah kamu, sahabat-sahabatku ? Mereka menjawab : ” Ya,benar kami heran.” Beliau melanjutkan :”Demi Allah yang diriku ditangan-Nya, “Qul Huwallahu Ahad” tertulis disayap Jibril. “Allahush Shomad” tertulis disayap Mikail. “Lam Yalid Walam Yulad” tertulis disayap Izrail. “Walam Yakun Lahu kufuan Ahad” tertulis disayap Israfil. Maka barangsiapa diantara ummatku membaca “Qul Huwallahu Ahad” niscaya dikurniai Allah ia pahala orang yang membaca Taurat, Injil, Zabur dan Al-Quran.” Kemudian beliau bertanya lagi:”Herankah kamu, mendengarnya? . Mereka menjawab:”Ya, benar kami heran.” Lantas beliau bersabda :”Demi Allah yang diriku ditangan-Nya, “Qul Huwallahu Ahad” tertulis di kening Abu Bakar Shiddiq. “Allahush Shomad” tertulis dikening Umar Al-Faruq. “Lam Yalid Walam Yulad” tertulis dikening Usman Zin-Nurain. Dan “Walam Yakun Lahu Kufuan Ahad ” tertulis dikening Ali As-Sakhiy. Maka barangsiapa membaca Surat Al-Ikhlas niscaya dikurniai Allah ia pahala Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali.
10. Menurut Hadis Al-Baihaqi, dari Umamah Al-Bahili, bahwa Jibril telah mendatangi Nabi SAW bersama dengan 70.000 Malaikat di Tabuk Jibril berkata :”Rasulullah, saksikan jenazah Muawiyah dari Tabuk bersama Jibril dan sejumlah Malaikat lain. Kemudian Rasulullah Saw bersabda :” Jibril, apa sebabnya Mu’awiyah beroleh martabat seperti itu.? Jibril menjawab :”Dia memperoleh kehormatan itu, akibat membaca “Qul Huwallahu Ahad setiap hari, sedang berdiri, duduk, ruku’ dan berjalan.”
***
Demikianlah beberapa kelebihan membaca Qul Huwallahu Ahad. Maka silahkanlah mengamalkannya, dengan ketentuan setiap membacanya, harus dibaca Bismillah. Karena pernah terjadi seorang laki-laki di Mekkah bermimpi, melihat ratusan ekor burung merpati terbang diatas angkasa kota Mekkah, tetapi tak seekorpun berkepala. Keesokan harinya ditanyakannya kepada seorang ahli ta’bir mimpi. Syekh ahli ta’bir mimpi itu menyatakan :”Barangkali anda rajin membaca Qul Huwallahu Ahad, tetapi tidak membaca Bismillahirrahmanir rahim dipangkalnya. “
Bismillahirrahmanir rahim itu hurufnya 19, persis sebanyak Malaikat Zabaniyah penunggu neraka. Barangsiapa rajin membaca Bismillahirrahmanir rahim pada setiap memulai pekerjaan yang dibenarkan agama, niscaya ia terhindar dari ancaman Malaikat Zabaniyah.
***
(Dari Pengajian Al-Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf dan Beberapa Tambahan dari beberapa sumber)

Kontrak Cinta


loveBanyak orang yang menganggap nafkah hanyalah materi. Ada juga yang beranggapan nafkah itu terbagi dua, yaitu nafkah lahir (materi) dan nafkah batin (Seks-biasanya). Padahal nafkah itu jauh mencakup banyak hal.
Sebuah cerita sederhana tentang sepasang suami istri dan seorang anaknya yang masih kecil, dimana sang suami bekerja di sebuah perusahaan dan mempunyai penghasilan yang tidak mencukupi. Tapi kerukunan dan kebahagiaan melingkupi keluarga itu. Setiap hari di waktu kerja, ketika jam menunjukkan waktu pulang, tanpa banyak cakap sang suami segera bergegas pulang. “Selama tidak ada pekerjaan yang urgent buat besok pagi atau tidak bisa dikerjakan di rumah” begitu piker sang suami. Karena hal ini terjadi setiap hari, maka teman-teman kantornya sampai hafal kebiasaan sang suami ini.
Sering kali mereka mencandai hal ini. Tapi hal itu hanya ditanggapi dengan senyum. Sampai suatu kali akhirnya sang suami menjelaskan kenapa ia melakukan kebiasaan itu kepada temannya. “Saya hanya menjalankan nasihat ustad saya. Kata beliau kita mempunyai kewajiban untuk memenuhi hak-hak yang telah kita ikat dengan perjanjian. Contohnya perusahaan tempat kita bekerja, mempunyai hak atas kita selama 8 jam dari jam masuk sampai jam pulang. Maka kita harus memenuhi hak-hak itu. Lalu istri dan keluarga mempunyai hak atas kita juga, karena kita telah mengikat perjanjian dalam sebuah “kontrak cinta.”
Waktu yang diberikan kepada keluarga harus waktu tebaik seperti waktu yang kita berikan kepada perusahaan, bukan waktu sisa. Maka ketika waktu pulang datang, habislah hak perusahaan atas saya dan dimulailah hak keluarga atas saya.”
“Ah, jika materi tidak cukup saya berikan kepada keluarga, maka waktu tidak boleh kurang saya berikan kepada mereka”, begitu batin sang suami.
Sebuah pelajaran besar dari orang-orang kecil dan sederhana. Pernah suatu saat sang suami ditawarin pekerjaan sampingan yang dilakukan pada malam hari dan hari sabtu yang akan menyebabkan waktu untuk keluarganya berkurang. Maka ia putuskan mengajak istrinya untuk berunding. “Bunda, aku ditawarkan pekerjaan yang dapat menambah penghasilanku untuk keluarga namun di lakukan di malam hari dan di hari Sabtu, tapi tentu kamu tahu konsekuensinya maka aku tawarkan kepadamu, apakah kamu ingin aku memberimu materi atau memberimu waktu?”. Dengan tatapan lembut sang istri berkata “Cukuplah waktu dan perhatianmu yang aku butuhkan dari dirimu”. Maka dengan senyuman mantap, sang suami menolak tawaran pekerjaan itu.
Sesungguhnya keadaan keluarga ini sangat kekurangan namun rasa Qana’ah atas yang mereka miliki, menumbuhkan rasa syukur terhadap Allah Subhana wa Ta’ala dan Allah Subhana wa Ta’ala membalasnya dengan memberi mereka kebahagiaan lahir dan bathin. Apalagi yang dicari di dunia ini selain kebahagiaan lahir dan bathin?
Di balik kesabaran sang istri, tumbuh pula rasa syukur karena sang suami masih punya waktu ketika ia membutuhkannya dan sang suami membantunya tanpa ia meminta. Dan di balik rasa syukur sang suami karena memiliki istri yang sangat pengertian maka ia memiliki rasa sabar dalam memenuhi kebutuhan keluarga dan selalu berdoa kepada Allah Yang Maha Kaya lagi Maha Pengasih.
Sang suami teringat janji sebelum mereka menikah “Aku tidak bisa berjanji untuk bisa mencukupi kebutuhanmu dan aku tidak bias berjanji memberi yang kamu inginkan, namun aku berjanji aku tidak akan pernah berhenti berusaha untuk itu.”
Maka itulah yang membuat sang istri bertahan diterpa badai yang berusaha merobohkan mereka. “Toh nafkah tak hanya materi..” begitu batin sang istri.
Kita mengetahui, berapa banyak manusia yang begitu gencarnya mencari nafkah materi untuk keluarganya, mereka memiliki rumah yang mewah, mobil yang juga mewah serta banyak hal mewah lainnya, namun, tidak juga mereka merasakan bahagia lahir dan bathin. Salah seorang sahabat pernah mengirimkan sms kepada saya :
“Dalam hidup banyak pilihan, ada yang mengeluh dan merasa jenuh, ingin jatuh dan berkata ‘LELAH’, Ada juga yang lelah tubuh dan pikiranpun penat, tapi tetap semangat, Ada yang ingin INI, ingin ITU dengan berkata ’seandainya…’ dan Ada juga yang QONAAH dengan berkata ‘Cukup Allah saja bagiku..’ Lalu…apa pilihan Anda?”
***
Disalin dari majalah Shaff edisi April 2009, judul Asli : Nafkah Bukan Hanya Materi, diedit dan ditambahkan seperlunya oleh : Salman Al Muhandis

Kenali Kepribadian Seseorang dari Golongan Darahnya

Kenali Kepribadian Seseorang dari Golongan Darahnya 

Golongan darah
Golongan darah A
  1. Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool, bahasa kerennya.
  2. Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya namun keras kepala.
  3. Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu. Dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
  4. Mereka berusaha membuat diri mereka se wajar dan ideal mungkin.
  5. Mereke bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.
  6. mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka mempunya sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.
  7. Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber’temperamen’ sama.
**
Golongan darah B
  1. Orang yang bergolongan darah B ini cenderung penasaran dan tertarik terhadap segalanya.
  2. Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobby. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.
  3. Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang di kerjakannya.
  4. Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal ketimbang hanya dianggap rata-rata. Dan biasanya mereka cenderung melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan.
  5. Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias. Namun sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada didalam diri mereka.
  6. Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan banyak orang.
**
Golongan darah O
  1. Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.
  2. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).
  3. Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
  4. Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, “loved by all”. Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
  5. Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal yang baru.
  6. Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang mereka lihat dari TV.
  7. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati. Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini di cintai.
**
Golongan darah AB
  1. Orang yang bergolongan darah AB ini mempunyai perasaan yang sensitif, lembut.
  2. Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian.
  3. Disamping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-orang yang dekat dengannya.
  4. Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian.
  5. Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu dalam.
  6. Mereka mempunyai banyak teman, tapi mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri untuk memikirkan persoalan-persoalan mereka

Vaksin Penyebab Autis


vaksinkiriman  email dari teman
***
Buat para Pasangan MUDA. om dan tante yg punya keponakan, atau bahkan calon ibu, perlu nih dibaca ttg autism. Bisa di share kepada yang masih punya anak kecil supaya ber-hati2
Setelah kesibukan Lebaran yang menyita waktu, baru sekarang saya bisa dapat waktu luang membaca buku “Children with Starving Brains” karangan Jaquelyn McCandless , MD yang diterjemahkan dan diterbitkan oleh Grasindo. Ternyata buku yang saya beli di toko buku Gramedia seharga Rp. 50,000,-itu benar-benar membuka mata saya, dan sayang, sayang sekali baru terbit setelah anak saya Joey (27 bln) didiagnosa mengidap Autisme Spectrum Disorder. Bagian satu, bab 3, dari buku itu benar-benar membuat saya menangis.
Selama 6 bulan pertama hidupnya (Agustus 2001 -Februari 2002), Joey memperoleh 3 kali suntikan vaksin Hepatitis B, dan 3 kali suntikan vaksin HiB.
Menurut buku tersebut (halaman 54 – 55) ternyata dua macam vaksin yang diterima anak saya dalam 6 bulan pertama hidupnya itu positif mengandung zat pengawet Thimerosal, yang terdiri dari Etilmerkuri yang menjadi penyebab utama sindrom Autisme Spectrum Disorder yang meledak pada sejak awal tahun 1990 an.
 Vaksin yang mengandung Thimerosal itu sendiri sudah dilarang di Amerika sejak akhir tahun 2001. Alangkah sedihnya saya, anak yang saya tunggu kehadirannya selama 6 tahun, dilahirkan dan divaksinasi di sebuah rumahsakit besar yang bagus, terkenal, dan mahal di Karawaci Tangerang, dengan harapan memperoleh treatment yang terbaik, ternyata malah “diracuni” oleh Mercuri dengan selubung vaksinasi.
Beruntung saya masih bisa memberi ASI sampai sekarang, sehingga Joey tidak menderita Autisme yang parah. Tetapi tetap saja, sampai sekarang dia belum bicara, harus diet pantang gluten dan casein, harus terapi ABA , Okupasi,dan nampaknya harus dibarengi dengan diet supplemen yang keseluruhannya sangat besar biayanya.
Melalui e-mail ini saya hanya ingin menghimbau para dokter anak di Indonesia, para pejabat di Departemen Kesehatan, tolonglah baca buku tersebut diatas itu, dan tolong musnahkan semua vaksin yang masih mengandung Thimerosal. Jangan sampai (dan bukan tidak mungkin sudah terjadi) sisa stok yang tidak habis di Amerika Serikat tersebut di ekspor dengan harga murah ke Indonesia dan dikampanyekan sampai ke puskesmas-puskesmas seperti contohnya vaksin Hepatitis B, yang sekarang sedang giat-giatnya dikampanyekan sampai ke pedesaan.
Kepada para orang tua dan calon orang tua, marilah kita bersikap proaktif, dan assertif dengan menolak vaksin yang mengandung Thimerosal tersebut, cobalah bernegosiasi dengan dokter anak kita, minta vaksin Hepatitis B dan HiB yang tidak mengandung Thimerosal. Juga tolong e-mail ini diteruskan kepada mereka yang akan menjadi orang tua, agar tidak mengalami nasib yang sama seperti saya.
Sekali lagi, jangan sampai kita kehilangan satu generasi anak-anak penerus bangsa, apalagi jika mereka datang dari keluarga yang berpenghasilan rendah yang untuk makan saja sulit apalagi untuk membiayai biaya terapi supplemen, terapi ABA , Okupasi, dokter ahli Autisme (yang daftar tunggunya sampai berbulan-bulan) , yang besarnya sampai jutaaan Rupiah perbulannya.
Terakhir,mohon doanya untuk Joey dan ratusan, bahkan ribuan teman-teman senasibnya di Indonesia yang sekarang sedang berjuang membebaskan diri dari belenggu Autisme.
“Let’s share with others… Show them that WE care!”

Buah Asli Indonesia Yang Langka di Pasaran

mentengMenteng (Baccaurea racemosa)
Rasanya asam-asam manis. Daging buahnya sangat sedikit karena bijinya besar. Buah ini banyak terdapat di Bogor dan sekitarnya. Di Jawa Tengah, menteng disebut dengan mundung.Menteng, kepundung, atau (ke)mundung adalah pohon penghasil buah dengan nama sama yang dapat dimakan. Sekilas buah menteng mirip dengan buah duku namun tajuk pohonnya berbeda. Rasa buahnya biasanya masam (kecut) meskipun ada pula yang manis.
Menteng dulu biasa ditanam di pekarangan namun sekarang sudah sulit ditemui akibat desakan penduduk dan penanaman tanaman buah lain yang lebih disukai. Tumbuhan ini asli dari Pulau Jawa. Di sekitar Jakarta dan Bogor kadang-kadang masih ditemukan penjual buah menteng.
***
kemangKemang (Mangifera caesia)
Buah kemang sejenis mangga, apabila telah matang berwarna kuning kecoklat-coklatan. Buah ini mengeluarkan aroma seperti terpentin. Daging buah berwarna kuning,mengandung banyak cairan dengan rasa asam manis. Buah yang masak dapat dimakan segar, sedang buah yang hampir masak biasanya dimakan untuk campuran rujak. Daunnya yang masih muda dapat digunakan untuk lalap. Kemang menyebar secara alami di Sumatra, Kalimantan dan Semenanjung Malaya; dan banyak dibudidayakan di Jawa bagian barat, terutama dekat Bogor. Tumbuhan ini terutama menyebar di dataran rendah di bawah 400 m, jarang hingga 800 m dpl. Jenis ini tahan terhadap penggenangan, dan seringkali didapati dekat tepi sungai.
Di sebagian wilayah sumatera selatan ada mitos yg meyebutkan jika setumpuk buah durian digabungkan dengan 1 buah kemang dalam 1 malam seluruh buah durian akan merekah terbuka matang, juga mitos orang akan langsung mokad apabila kepalanya tertimpa buah ini
***
gandariaGandaria (Bouea macrophylla Griffith)
Adalah tanaman yang berasal dari kepulauan Indonesia dan Malaysia. Tanaman ini tumbuh di daerah tropis, dan banyak dibudidayakan di Sumatera dan Thailand. Gandaria dimanfaatkan buah, daun, dan batangnya. Buah gandaria berwarna hijau saat masih muda, dan sering dikonsumsi sebagai rujak atau campuran sambal gandaria.Buah gandaria yang matang berwarna kuning, memiliki rasa kecut-manis
dan dapat dimakan langsung. Daunnya digunakan sebagai lalap. Batang gandaria dapat digunakan sebagai papan.
***
kecapiKecapi (Sandoricum koetjape)
Kecapi, sentul atau ketuat adalah nama sejenis buah dan juga pohon penghasilnya Kecapi diperkirakan berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaya. Berabad-abad yang silam, tumbuhan ini dibawa dan dimasukkan ke India, Indonesia (Borneo, Maluku), Mauritius, dan Filipina, di mana tanaman buah ini kemudian menjadi populer, ditanam secara luas dan mengalami naturalisasi.
Pohon ini ditanam terutama karena diharapkan buahnya, yang berasa manis atau agak masam. Kulit buahnya yang berdaging tebal kerap dimakan dalam keadaan segar atau dimasak lebih dulu, dijadikan manisan atau marmalade.
Kayu kecapi bermutu baik sebagai bahan konstruksi rumah, bahan perkakas atau kerajinan, mudah dikerjakan dan mudah dipoles.
Berbagai bagian pohon kecapi memiliki khasiat obat. Rebusan daunnya digunakan sebagai penurun demam. Serbuk kulit batangnya untuk pengobatan cacing gelang. Akarnya untuk obat kembung, sakit perut dan diare; serta untuk penguat tubuh wanita setelah melahirkan.
Kecapi ada dua macam, yakni dengan daun tua sebelum gugur berwarna kuning dan yang berwarna merah. Dahulu, kedua varietas ini dianggap sebagai spesies yang berbeda
***
bisbulBisbul (diospyros blancoi)
Bisbul adalah nama sejenis buah beserta pohonnya. Tumbuhan ini berkerabat dekat dengan kesemek dan kayu hitam.
Nama-nama lainnya adalah buah mentega (bahasa Melayu, merujuk pada daging buahnya ketika masak), kamagong, tabang atau mabolo (Tagalog, merujuk pada kulit buahnya yang berbulu halus), marit (Thailand), dan velvet apple (Inggris).
Buah bisbol berbentuk bulat, agak pipih. Kulit buah berwarna merah muda, atau jingga kekuning-kuningan dengan bulu halus berwarna kemerahan. Berbau seperti mentega. Biji berwarna coklat.
***
kepelBurahol/Kepel (Stechocarpus burahol)
Adalah flora identitas Daerah Istimewa Yogyakarta. Buah kepel dikenal sebagai buah meja (santapan wajib) kegemaran puteri kraton di Jawa karena menyebabkan keringat beraroma wangi.
Bentuk buah burahol bulat lonjong atau kebulatan, bagian pangkal agak meruncing. Warnanya coklat keabu-abuan, kalau sudah tua berubah menjadi coklat tua. Daging buah agak kekuningan sampai kecoklatan, rasa manis, membungkus biji yang berukuran cukup besar. Buah masak dimakan segar, dan setelah makan buah ini pengeluaran air seni menjadi lancar. Selain itu, bau keringat menjadi wangi, bau napas menjadi harum.
***
jambu mawarJambu Mawar (Eugenia jambos)
Jambu mawar alias jambu kraton adalah anggota suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara, Dinamai demikian karena buah jambu ini memiliki aroma wangi yang keras seperti mawar.
Buah berbentuk hampir bulat, agak lonjong atau melebar pada dasarnya. Garis tengahnya 4 – 5 cm. Bila sudah masak warnanya kuning pucat atau kehijau-hijauan, dengan kulit licin dan agak keras.
Warna bijinya coklat. Buah yang sudah masak bisa dimakan segar atau dimasak dulu dicampur dengan buah lainnya serta gula untuk dibuat selai atau jeli.
***
lobi2Lobi-lobi (Flacourtia inermis)
Buah lobi-lobi berukuran kecil, bentuknya agak bundar. Yang sudah masak warnanya merah tua, rasanya asam atau manis, kadang-kadang kelat dengan biji banyak. Buah yang sudah masak digunakan untuk bahan pembuat rujak, sirup, sele, buah kalengan, asinan dan manisan.

***
rukemRukem (Flacourtia rukem)
Buah berbentuk bulat, daging buahnya tebal dan mengandung cairan.
Buah yang masak berwarna merah kehitaman. Rasanya asam-asam manis,dan berbiji banyak. Dapat dimakan dalam keadaan segar, dan dapat pula dibuat rujak. Bisa juga dibuat manisan dan asinan. Buah yang masih muda dapat digunkan sebagai obat, dan daun mudanya bisa untuk lalap.
***
sawo durianSawo Durian (Chrysophyllum cainito)
Buah sawo durian hijau yang telah tua kulitnya hijau keputihan dan jika masih muda warnanya hijau muda. Sedang daging buahnya lunak dan berwarna putih susu bila telah masak.
Sawo durian merah mula-mula berwarna hijau, lalu berubah kemerahan dan lantas menjadi keunguan di saat mencapai kematangannya. Daging buah berwarna putih susu seperti sawo durian hijau. Hanya saja di bagian tepinya, bila dibelah, akan tampak warna keunguan.
***
sawokecikSawo Kecik (Manilkara kauki)
Buah berbentuk bulat telur berukuran kecil. Buah yang masak enak dimakan, rasanya manis, kadang-kadang sedikit sepet. Kulitnya sangat tipis, dan mudah mengelupas. Buahnya selain dapat dimakan, kayunya yang keras dan kuat sangat baik untuk dibuat patung, perabot rumah tangga, alat-alat pertukangan, tiang penyangga rumah, dan sebagainya.
***
buah TerapTerap (Artocarpus odoratissimus)
Pohon ini terutama ditanam karena buahnya, yang dimakan dalam keadaan segar atau diolah sebagai kue-kue. Buah terap harus segera dimakan dalam beberapa jam setelah dibuka, karena baunya yang harum cepat berkurang dan warnanya dapat berubah karena teroksidasi. Biji terap juga dapat dimakan setelah dipanggang atau direbus dengan garam.
Terap dapat tumbuh sejak daerah dekat pantai hingga ketinggian sekitar 1000 m dpl. Pohon ini menyenangi tanah liat berpasir dan wilayah dengan curah hujan cukup tinggi dan merata. Buah biasa didapati di awal musim hujan, antara Agustus hingga Januari bergantung pada lokasinya.
***
jambu bolJambu Bol (Syzygium malaccense)
Buah jambu bol biasa disajikan sebagai buah meja. Jambu bol, bersama dengan jambu air dan jambu semarang atau jambu cincalo memiliki pemanfaatan yang kurang lebih serupa dan dapat saling menggantikan.
Buah-buah ini umumnya dimakan segar, atau dijadikan sebagai salah satu bahan rujak. Aneka jenis jambu ini juga dapat disetup atau dijadikan asinan. Karena rasa dan aromanya, jambu bol pada umumnya lebih disukai orang dan karena itu harganya juga umumnya lebih tinggi daripada jambu air atau jambu semarang. Kulit batangnya digunakan sebagai obat sariawan. Sedangkan kayunya yang keras dan kemerahan cukup baik sebagai bahan bangunan, asalkan tidak kena tanah.
***
jamblangJamblang (Syzygium cumini)
Buah jamblang biasa dimakan segar. Di India dan Filipina, seperti juga kebiasaan di beberapa daerah di Indonesia, buah jamblang yang masak dicampur dengan sedikit garam dan kadang-kadang ditambahi gula, lalu dikocok di dalam wadah tertutup (biasanya dua mangkuk ditangkupkan) sehingga lunak dan berkurang sepatnya. Buah yang kaya vitamin A dan C ini juga dapat dijadikan sari buah, jeli atau anggur. Di Filipina, anggur jamblang diusahakan secara komersial.Pohon jamblang juga sering ditanam sebagai pohon peneduh di pekarangan dan perkebunan (misalnya untuk meneduhi tanaman kopi), atau sebagai penahan angin (wind break). Bunga-bunganya baik sebagai pakan lebah madu.
***
buniBuni (Antidesma bunius)
adalah pohon penghasil buah yang dapat dimakan. Buah buni kecil-kecil berwarna merah, dan tersusun dalam satu tangkai panjang, menyerupai rantai . Buni termasuk tumbuhan yang sudah jarang dijumpai di pekarangan.
Buahnya dapat dimakan sebagai buah meja, dibuat selai, atau difermentasi menjadi minuman alkohol di Filipina dan Jawa.
Nama-nama lainnya: Boni, huni (Sunda), wuni (Jawa), bignai (Filipina)
***
ciremaiCiremai (Phyllanthus acidus)
Ceremai tumbuhan berbentuk pohon, berumur panjang, Daun tunggal, bertangkai pendek, tersusun berselingwarna hijau muda, bentuk bulat telur, panjang 2 – 7 cm, lebar 1,5 – 2 cm, helaian daun tipis tegar, ujung runcing, pangkal tumpul (obtusus), tepi rata, pertulangan menyirip (pinnate), tidak memiliki daun penumpu, permukaan halus, tidak pernah meluruh. Bunga majemuk, bentuk tandan (racemus), muncul di sepanjang batang dan cabang, kelopak berbentuk bintang (stellatus), mahkota berwarna merah muda. Buah batu (drupa), bulat, panjang 1,2 – 1,5 cm, warna kuning muda, bentuk biji bulat pipih, berbiji 4 – 6, berwarna cokelat muda, rasanya asam. Akar tunggang.
Anda sudah pernah makan salah satunya? Mumpung masih ada lho.. Ntar punah lagi..

Energi Penyembuh dalam Alquran : Antara Sains dan Keyakinan

Kronologi Terapi Suara:

Alfred Tomatis, seorang dokter warga negara Prancis, membuat eksperimen-eksperimen selama lima puluh tahun mengenai indera manusia, dan ia membuat kesimpulan bahwa indera pendengaran merupakan indera yang paling penting! Ia menemukan bahwa pendengaran mengontrol seluruh tubuh, mengatur operasi-operasi vitalnya, keseimbangan, dan koordinasi gerakan-gerakannya. Ia juga menemukan bahwa telinga mengontrol sistem syaraf!
Selama eksperimennya, ia menemukan bahwa syaraf pendengaran terhubung dengan seluruh otot tubuh, dan ini adalah alasan mengapa keseimbangan dan fleksibilitas tubuh, serta indera penglihatan itu terpengaruh oleh suara. Telinga bagian dalam terhubung dengan seluruh organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati, perut, dan usus. Hal ini menjelaskan mengapa frekuensi-frekuensi suara itu memengaruhi seluruh tubuh.
Pada tahun 1960, ilmuwan Swiss yang bernama Hans Jenny menemukan bahwa suara dapat memengaruhi berbagai Artikelal dan membentuk partikular-partikularnya, dan bahwa masing-masing sel tubuh itu memiliki suaranya sendiri, dapat terpengaruh oleh suara, dan menyusun ulang Artikelal di dalamnya. Pada tahun 1974, peneliti Fabien Maman dan Sternheimer mengumumkan penemuan mengejutkan.
Mereka menemukan bahwa setiap organ tubuh itu memiliki sistem vibrasinya sendiri, sesuai dengan hukum fisika. Beberapa tahun kemudian, Fabien dan Grimal serta peneliti lain mengungkapkan bahwa suara dapat memengaruhi sel-sel, khususnya sel kanker, dan bahwa suara-suara tertentu memiliki efek yang lebih kuat. Hal ajaib yang ditemukan dua peneliti itu adalah bahwa suara yang memiliki efek paling kuat pada sel-sel tubuh adalah suara manusia itu sendiri!
suara_1
Gambar: suara bergerak dari telinga ke otak dan memengaruhi sel-sel otak.
Akhir-akhir ini para ilmuwan menemukan bahwa suara memiliki daya penyembuh yang ajaib dan afek mengagumkan terhadap sel-sel otak, dimana ia bekerja untuk mengembalikan keseimbangan ke seluruh tubuh! Bacaan al-Qur’an memiliki efek luar biasa terhadap sel-sel dan dapat mengembalikan keseimbangan. Otak merupakan organ yang mengontrol tubuh, dan darinya muncul perintah untuk relaksasi organ-organ tubuh, khususnya sistem kekebalan tubuh.
Fabian, seorang peneliti sekaligus musisi, meletakkan sel-sel darah dari tubuh yang sehat dan menghadapkannya pada berbagai macam suara. Ia menemukan bahwa setiap not skala musik dapat memengaruhi medan elektromagnetik sel. Ketika ia memotret sel ini dengan kamera Kirlian, ia menemukan bahwa bentuk dan nilai medan elektromagnetik sel itu berubah sesuai dengan frekuensi-frekuensi suara dan tipe suara orang yang membaca. Kemudian ia membuat eksperimen lain dengan meletakkan darah orang sakit, memonitornya dengan kamera Kirlian, dan meminta pasien untuk membuat berbagai macam suara. Ia menemukan, sesudah memproses gambar, bahwa not tertentu dapat mengakibatkan perubahan pada medan elektromagnetiknya dan menggetarkannya secara seutuhnya dengan merespon suara pemiliknya.
Akhirnya ia menyimpulkan bahwa ada not-not tertentu yang bisa memengaruhi sel-sel dan membuatnya lebih vital dan aktif, bahkan meregenerasinya. Ia menarik suatu hasil yang penting: suara manusia memiliki pengaruh yang kuat dan unik terhadap sel-sel tubuh; pengaruh ini tidak ditemukan pada instrumen lain.
Peneliti ini menyatakan, ‘Suara manusia memiliki nada spiritual khusus yang membuatnya menjadi sarana pengobatan yang paling kuat.’ Fabien menemukan bahwa beberapa suara dapat menghancurkan sel-sel kanker, dan pada waktu yang sama dapat mengaktifkan sel-sel yang sehat.
suara_2
Gambar: Sel kanker hancur hanya dengan frekuensi-frekuensi suara!
Itulah mengapa bacaan al-Qur’an memiliki pengaruh yang besar terhadap kanker yang paling berbahaya dan penyakit yang sangat akut! Tetapi, apakah pengaruh ini hanya terbatas pada sel-sel? Jelas bahwa suara dapat memengaruhi segala sesuatu di sekitar kita. Inilah yang dibuktikan Masaru Emoto, ilmuwan Jepang, dalam eksperimennya terhadap air. Ia menemukan bahwa medan elektromagnetik pada molekul-molekul air itu sangat terpengaruh oleh suara, dan ada suara-suara tertentu yang memengaruhi molekul dan membuatnya lebih teratur.
Apabila kita mengingat bahwa 70% tubuh manusia itu adalah air, maka suara yang didengar manusia itu memengaruhi keteraturan molekul-molekul air pada sel-sel tubuh, dan juga memengaruhi molekul-molekul itu bergetar, sehingga dapat memengaruhi kesehatannya.
Para peneliti lain mengonfirmasi bahwa suara manusia dapat mengobati banyak macam penyakit termasuk kanker. Para terapis juga menyetujui bahwa ada suara-suara tertentu yang lebih efektif dan memiliki kekuatan penyembuh, khususnya dalam meningkatkan sistem kekebatan tubuh.
suara_3
Gambar: bentuk molekul air berubah ketika dihadapkan pada suara.
Jadi, suara itu berpengaruh sangat besar terhadap air yang kita minum. Apabila Anda membacakan al-Qur’an pada air, maka karakteristiknya akan berubah dan air itu akan mentransfer efek-efek al-Qur’an itu kepada setiap sel dalam tubuh, sehingga mengakibatkannya sembuh. Dalam gambar kita melihat molekul air yang didinginkan. Medan elektromagnetik di sekitar molekul ini berubah secara kontinu disebabkan efek suara.
Bagaimana al-Qur’an mengobati?
Sekarang, mari kita jawab pertanyaan penting: apa yang terjadi pada sel-sel tubuh dan bagaimana suara itu bisa mengobati? Bagaimana suara ini berpengaruh pada sel-sel yang rusak dan mengembalikan keseimbangannya? Dengan kata lain, bagaimana mekanisme pengobatannya?
Para dokter selalu mencari jalan untuk menghancurkan beberapa virus. Apabila kita berbicara tentang mekanisme virus ini, apa yang membuatnya bergerak dan menemukan jalannya kepada sel? Siapa yang memberi virus itu informasi sehingga bisa menyerang sel dan berkembang biak di dalamnya? Apa yang menggerakkan sel-sel untuk menyerang virus agar menghancurkannya, sementara ia lemah terhadap virus lain?
suara4
Gambar: Virus dan kuman juga bergetar dan sangat terpengaruh oleh vibrasi suara, khususnya suara bacaan al-Qur’an.
Suara al-Qur’an dapat menghentikan mereka, dan pada waktu yang sama meningkatkan aktivitas sel-sel sehat dan membangkitkan program yang terkacaukan di dalamnya agar siap bertempur melawan virus dan kuman.
Bacaan al-Qur’an itu terdiri dari sekumpulan frekuensi yang sampai ke telinga, lalu bergerak ke sel-sel otak, dan memengaruhinya melalui medan elektronik, lalu frekuensi-frekuensi tersebut mengaktifkan sel-sel. Sel-sel akan merespon medan itu dan memodifikasi vibrasi-vibrasinya. Perubahan pada vibrasi inilah yang kita rasakan dan pahami sesudah mengalami dan mengulangi.
Ini merupakan sistem alamiah yang diberikan Allah pada sel-sel otak. Ini merupakan sistem keseimbangan yang natural. Inilah yang difirmankan Allah kepada kita di dalam al-Qur’an al-Karim, ‘Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.’ (ar-Rum: 30)
suara_5
Gambar: Gambaran riil sel darah yang dihadapkan pada suara sehingga medan elektromagnetik di sekitarnya berubah.
Suara bacaan al-Qur’an membuat sel menjadi lebih kuat untuk melawan virus dan kerusakan akibat penyakit menular.
Ayat-Ayat Obat
Setiap ayat dalam al-Qur’an memiliki daya penyembuh untuk penyakit tertentu. Tetapi yang ditekankan Rasulullah saw adalah beberapa surat dan ayat tertentu, seperti membaca al-Fatihah 7 kali, membaca ayat Kursi, dua ayat terakhir surat surat al-Baqarah, dan tiga surat terakhir al-Qur’an.
Anda juga memilih ayat-ayat yang sesuai untuk mengobati penyakit Anda. Sebagai contoh, jika anda merasa gelisah, maka fokuskan pada bacaan surat asy-Syarh. Dan jika Anda sakit kepala, maka bacalah ayat: ‘alau sekiranya Kami menurunkan Al Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir.’ (al-Hasyr: 21)
Nabi saw membaca ta’awudz ratusan kali setiap hari. Beliau memohon kepada Allah untuk melindunginya dari berbagai hal buruk, termasuk penyakit. Kita juga sangat dianjurkan untuk membaca surat al-Falaq dan an-Nas setiap hari. Semoga Allah menjadikan al-Qur’an sebagai obat bagi kita dari setiap penyakit, lahir dan batin
***
(Sumber: Daarut Tauhiid)

Jumat, 03 Desember 2010

Terungkap, Sepuluh Misteri pada Tubuh

Di sekitar kita terdapat banyak misteri yang menyangkut tubuh kita. Misalnya, kenapa ya kita ikut menguap ketika teman menguap? Atau, mengapa kita bisa merinding? Selama ini kita menerimanya saja, karena menganggap hal ini adalah banyak hal yang diciptakan Tuhan untuk kita. Ternyata, semua ini ada penjelasan ilmiahnya. Anda ingin tahu? Simak jawabannya berikut ini.

cegukanMengapa kita cegukan?
Kelebihan makan, alkohol, rasa senang, atau stres, dapat menstimulasi saraf phrenic, yang mengontrol diafragma (lapisan otot yang mengontrol pernafasan). Diafragma ini lalu berkontraksi. Pada waktu yang sama, glotis (bagian dari pangkal tenggorokan dimana terdapat pita suara) menutup sehingga menutupi jalannya udara, demikian menurut Patricia Raymond, M.D., gastroenterologist di Chesapeake, Virginia. Saat itulah terjadi cegukan setiap beberapa detik. Cegukan yang normal terjadi beberapa menit saja, namun dalam kasus lain juga lebih lama. Cara mengatasinya antara lain dengan menahan napas sambil menelan ludah, atau bernafas di dalam kantong kertas.
gigi putihMengapa beberapa orang memiliki gigi yang sangat putih?
Seperti juga warna mata dan rambut, warna alami dari gigi diwariskan dari orangtua. “Beberapa orang memiliki enamel -lapisan tipis pada permukaan gigi- yang sangat putih, sementara enamel orang lain memiliki warna yang lebih kuning,” ujar Richard Price, juru bicara American Dental Association. Mengonsumsi obat-obatan antibiotik seperti tetracycline atau amoxicillin sewaktu kecil juga mempengaruhi proses pengapuran yang menyebabkan perusakan warna. Beberapa jenis makanan tertentu juga menggelapkan gigi. Kopi, teh, cola, dan red wine adalah beberapa di antaranya. Jika hal ini yang terjadi, Anda harus menggunakan produk pemutih gigi atau menjalani perawatan tertentu.
orang-menguapMengapa menguap itu menular?
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam edisi terakhir jurnal Cognitive Brain Research menyatakan bahwa jika Anda menguap karena ketularan orang yang ada di dekat Anda sebenarnya merupakan bentuk empati Anda padanya. Hal ini sama dengan jika Anda tertawa, dan teman Anda ikut tertawa. “Menguap tidak hanya dipicu karena melihat seseorang menguap, tetapi juga karena mendengar, membaca, atau bahkan hanya karena berpikir tentang menguap,” kata Steven Platek, Ph.D., profesor psikologi di Drexel University, Philadelphia, yang memimpin studi tersebut. Platek dan timnya meyakini bahwa ketularan menguap merupakan cara primitif dalam mengekspresikan perasaan orang lain terhadap diri kita.
pusingMengapa kepala kita pusing ketika meminum es?
Pusing terjadi ketika saraf pada langit-langit mulut distimulasi secara besar-besaran oleh makanan atau minuman dingin. Saraf-sarafnya memang ada pada mulut, namun pusat saraf ada di otak, sehingga di situlah Anda merasa ngilu. Lalu mengapa orang merasakan sakit di satu tempat, padahal stimulusnya di tempat lain? Seymour Diamond, M.D., executive chairperson dari National Headache Foundation, mengatakan, “Makan atau menyesap minuman dengan lambat tampaknya mengurangi efek dingin. Begitu mulai pusing, cara tercepat untuk menghilangkannya adalah minum sesuatu yang hangat.”
wortelApakah wortel memang baik untuk mata?
Menurut Michael F. Marmor, seorang profesor ophthalmology di Stanford University School of Medicine, wortel dan semua makanan yang mengandung vitamin A memang baik untuk mata. Misalnya sayuran berwarna merah, kuning, oranye, dan hijau, termasuk ketela, mangga, dan pepaya, serta telur dan liver. Tubuh menggunakan vitamin A untuk mendukung sel saraf di dalam retina yang membantu memelihara penglihatan yang normal. Orang yang kekurangan vitamin A umumnya mengalami problem penglihatan, seperti rabun senja.
telingaMengapa ada kotoran di dalam telinga?
Membersihkan telinga dilakukan untuk mencegah benda asing masuk ke dalam saluran telinga. Kotoran telinga diproduksi oleh kelenjar-kelenjar di telinga bagian luar untuk melindungi telinga bagian dalam dari infeksi. Substansi yang lengket ini justru mencegah debu, kotoran, atau serangga masuk ke dalam telinga. Telinga dapat membersihkan diri sendiri. Kotoran itu akan bergerak perlahan ke atas dan keluar dari telinga, mengering, lalu rontok, atau tercuci ketika Anda keramas. Jika Anda mandi, bersihkan saja bagian luar telinga. “Saluran telinga itu seperti jalan buntu,” kata Andrew Cheng, M.D., seorang spesialis THT di Manhattan Eye, Ear and Throat Hospital. “Membersihkan kotoran dengan cotton bud hanya membuat kotoran lebih masuk ke dalam.” Anda juga bisa menggores saluran telinga, atau membocorkan gendang telinga.
Mengapa kita bisa merinding?
Merinding terjadi saat kita kedinginan, atau ketakutan. Ketika kita kedinginan, otot-otot di sekitar pori-pori berkontraksi, menyebabkan bulu tangan berdiri untuk menciptakan lapisan pengasingan, demikian menurut Richard Potts, Ph.D., anthropolog dan direktur Human Origins Program di Smithsonian Institution’s National Museum of Natural History, Washington, D.C. Semua mamalia juga mengalami hal ini. Namun, “Manusia tidak memiliki cukup banyak bulu tubuh untuk merespons; hal itu merupakan sesuatu yang tertinggal saat kita mengenakan mantel yang berbulu,” paparnya. Potts dan timnya berteori, bahwa berabad-abad yang lalu, ketika rambut pada nenek moyang kita cukup banyak, mereka tampak jauh lebih menakutkan. “Binatang buas pun akan mundur untuk mencari mangsa yang tidak begitu menakutkan,” lanjutnya.
bangun_siangMengapa remaja senang bangun siang?
Hal ini bukan disebabkan mereka malas. Saat masih kecil, melatonin -hormon yang mengatur siklus tidur-bangun- dikeluarkan kelenjar pada sore hari. Memasuki masa puber (dari usia 10-14 tahun), hormon melatonin dilepaskan lebih lambat, sekitar pukul 21.00-22.00. “Shift ini sering membuat remaja tidak mampu tertidur sebelum pukul 23.00,” ujar pakar tidur remaja, Mary A. Carskadon, Ph.D., yang juga direktur Bradley Hospital Sleep and Chronobiology Research Laboratory, di Providence. “Karena remaja masih butuh tidur sembilan jam atau lebih, mereka berusaha ‘membayar’ waktu tidur yang terbuang malam sebelumnya dengan tidur sampai siang.”
Mengapa tangan dan kaki kita sering dingin?
“Saraf-saraf yang mengontrol aliran darah ke tangan dan kaki lebih sensitif pada wanita daripada pria,” jelas Mark Eskandari, M.D., ahli bedah vaskuler di Northwestern Memorial Hospital, Chicago. “Jadi begitu suhu turun, pembuluh darah mengkerut, membuat aliran darah lebih pelan.” Wanita juga memiliki tekanan darah lebih rendah daripada pria. Ketika Anda kedinginan atau stres, dan tekanan darah menurun, darah diarahkan ke jantung, menjauh dari tangan dan kaki.
Mengapa sendi bisa retak?
Ketika Anda meregangkan sendi dengan, misalnya, menekan-nekan ruas jari atau memutar tulang belakang Anda sehingga terdengar suara gemeretak, Anda dapat menyebabkan gelembung udara yang terbentuk antara kantong di dalam sendi meletus. Kantong-kantong ini membantu bantalan udara di antara tulang dan menjaganya tetap licin. Retaknya sendi sebenarnya tidak terlalu membahayakan. “Menggeretakkan jari, engkel, lutut, atau sendi-sendi lain tidak menyebabkan arthritis, namun juga bukan kebiasaan yang baik. Rasa enak yang didapatkan orang saat menggeretakkan badan sangat psikologis sifatnya,” kata James Applegate, seorang dokter keluarga di Grand Rapids, Michigan.