Jumat, 05 November 2010

Bercerminlah Sahabatku...

Tatkala kudatangi sebuah cermin
Tampaklah sosok yang sudah sangat lama.
Kukenal dan sangat sering kulihat
Namun aneh, sesungguhnya...
aku belum mengenal siapa yang kulihat.

Tatkala kutatap WAJAH
hatiku bertanya :
Apakah wajah ini yang kelak akan BERCAHAYA  dan  BERSINAR INDAH DI SURGA?
Ataukah wajah ini yang HANGUS LEGAM DI NERAKA JAHANAM?

Tatkala ku menatap MATA
Nanar hatiku bertanya :
MATA INIKAH YANG AKAN MENATAP ALLAH?
Rasulullah, dan Kekasih-kekasih Allah kelak?
Ataukah mata ini yang TERBELIAK,MELOTOT,TERBURAI MENATAP NERAKA JAHANAM?
Akankah mata penuh maksiat ini akan menyelamatkan?
WAHAI MATA, APA GERANGAN YANG KAU TATAP SELAMA INI?

Tatkala kutatap MULUT, apakah mulut iniYang kelak mendesah penuh kerinduan.
Mengucap LAA ILAAHA ILLALLAAH saat malaikat maut menjemput?
Ataukah menjadi MULUT YANG MENGANGA DENGAN LIDAH MENJULUR
DENGAN LENGKINGAN JERIT PILU yang akan mencopot sendi-sendi setiap yang mendengar?
Ataukah mulut ini jadi pemakan buah zaqum Di jahanam yang getir , penghangus dan penghancur setiap usus?

APAKAH GERANGAN YANG ENGKAU UCAPKAN WAHAI MULUT YANG MALANG?
Berapa banyak dusta yang engkau ucapkan?
Berapa banyak hati yang remuk.
Dengan sayatan pisau kata-katamu yang mengiris tajam?
Berapa banyak kata-kata semanis madu.
Yang palsu yang engkau ucapkan untuk menipu?
Berapa sering engkau berkata jujur?
Berapa langkanya engkau dengan syahdu memohon agar Allah mengampunimu?

Tatkala kutatap TUBUHku
Apakah tubuh ini yang kelak menyala penuh cahaya
Bersinar,bersuka cita, bercengkrama disurga?
Ataukah tubuh yang akan tercabik-cabik hancur mendidih dalam lahar neraka jahanam
Terpasung tanpa ampun,menderita yang tak akan pernah berakhir?

WAHAI TUBUH , BERAPA BANYAK MAKSIATYANG TELAH ENGKAU LAKUKAN?
Berapa banyak orang-orang yang engkau zalimi dengan tubuhmu?
Berapa banyak hamba-hamba yang lemah yang engkau tindas dengan kekuatanmu?
Berapa banyak perindu pertolongan yang engkau acuhkan-tanpa peduli, padahal engkau mampu?
Berapa banyak hak-hak yang engkau rampas?

Ketika kutatap HATI tubuh
Seperti apakah gerangan isi hatimu?
Apakah isi hatimu sebagus kata-katamu?
Ataukah sekotor daki-daki yang melekat ditubuhmu?
Apakah hatimu segagah ototmu
Ataukah selemah daun-daun yang sudah rontok?
Apakah hatimu seindah penampilanmu,Ataukah sebusuk kotoran-kotoranmu?

Betapa beda.... betapa beda apa yang tampak dicermin dengan apa yang tersembunyi...
Aku telah tertipu oleh topeng yang selama ini tampak
Betapa banyak pujian yang terhampar hanyalah memuji topeng
Sedangkan aku....hanyalah seonggok sampah yang terbungkus
Aku tertipu...
Aku malu Ya Allah...Ya Allah...
Selamatkan aku....
Amin...Ya Rabbil 'alamin